SEJARAH RINGKAS BANK BTPN
Bank BTPN (bank tabungan pensiunan
nasional ) terlahir dari pemikiran 7 orang dalam suatu perkumpulan pegawai
pensiunan militer pada tahun 1958 dibandung. Ketujuh serangkai tersebut
kemudian mendirikan Perkumpulan Bank Pensiunan Militer (selanjutnya disebut
“BAPEMIL”) dengan status usaha sebagai perkumpulan yang menerima simpanan dan
memberikan pinjaman kepada para anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan yang mulia
yaitu membantu meringankan beban ekonomi para pensiunan, baik angkatan
bersenjata republik Indonesia
maupun sipil, yang ketika itu pada umumnya sangat kesulitan bahkan banyak yang
terjarat rentenir.
Dengan berjalannya waktu, bank ini
berkembang dan mulai melayani para pensiunan karyawan sipil. Selama lebih dari 50
tahun, BTPN memfokuskan layanan perbankannya untuk para pensiunan bekerja sama
dengan PT Tabungan Asuransi Pensiunan, PT Taspen, serta PT Pos Indonesia. Nama
bank kemudian berubah di tahun 1986 menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional
hingga saat ini. Status BTPN pun ditingkatkan dari bank tabungan menjadi bank
umum dengan dikeluarkannya ijin usaha pada tahun 1993. Di bulan Maret 2008,
BTPN menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Selain bisnis intinya di
pasar pensiun, BTPN telah meluncurkan bisnis kredit Mikro, btpn mitra usaha
rakyat, pada tahun 2008.
Dalam rangka memperluas
usahanya, Bank BTPN bekerja sama dengan PT Taspen, sehingga Bank BTPN tidak
saja dapat memberikan pinjaman dan pepotongan cicilan pinjaman, tetapi juga
dapat melaksanakan “Tri Progam Taspen” yaitu pembayaran tabungan hari tua,
pembayaran jamsostek dan pembayaran uang pensiun
Comments
Post a Comment
bismillahi....