Kurikulum Sebagai Sistem



Kurikulum sebagai suatu rancangan dalam pendidikan memiliki posisi yang strategis karena seluruh kegiatan pendidikan bermuara pada kurikulum sebagaimana sentra kegiatan pendidikan, maka di dalam penyusunannya memerlukan landasan yang kuat melalui pemikiran dan penelitian secara mendalam.
Dan pada dasarnya kurikulum merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen-komponen suatu lembaga pendidikan itu.[1] Dari buku kurikulum tersebut kita dapat mengetahui fungsi suatu komponen kurikulum terhadap komponen-komponen kurikulum yang lain.
Sistem adalah suatu kesatuan sejumlah elemen (objek, manusia, kegiatan, informasi dan masih banyak yang lainnya) yang terkait dalam proses atau struktur dan dianggap berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam mencapai satu tujuan.[2]
Jika pemahaman sistem di atas dipergunakan, melihat kurikulum itu ada sejumlah komponen yang terkait dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, yang dimaksud dengan sistem terhadap kurikulum adalah kurikulum itu dipandang memiliki sejumlah komponen yang saling berhubungan sebagai kesatuan yang bulat untuk mencapai tujuan.[3]
Definisi di atas memberikan gambaran bahwa pendekatan sistem dalam pengembangan kurikulum merupakan bentuk berputar dan dinamis dimana empat komponen dari suatu model saling berhubungan. Jadi dapat disimpulkan bahwa antara satu komponen dengan komponen yang lain mempunyai hubungan erat dan tidak dapat dipisahkan.


[1] Hamid Syarif, Pengembangan Kurikulum (Pasuruan: Garoeda Buana Indah, 1993), 45.
[2] Oemar Hamalik, Manajemen Pengembangan Kurikulum (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008), 161.
[3] Ibid., 162. 

Comments

Popular posts from this blog

Kurikulum Sebagai Sistem Dan Komponen-Komponen Sistem Kurikulum

Sejarah ilmu mantiq

makalah HADITS TENTANG NIAT MENCARI ILMU