ayat tentang menahan marah



            Q.S. Ali Imran ayat 134,
tûïÏ%©!$# tbqà)ÏÿZムÎû Ïä!#§Žœ£9$# Ïä!#§ŽœØ9$#ur tûüÏJÏà»x6ø9$#ur xáøtóø9$# tûüÏù$yèø9$#ur Ç`tã Ĩ$¨Y9$# 3 ª!$#ur =Ïtä šúüÏZÅ¡ósßJø9$# ÇÊÌÍÈ  
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.


            KANDUNGAN AYAT

            Ayat ini adalah lanjutan dari ayat sebelumnya yang menerangkan sekelumit tentang surga. Lalu ayat ini menjelaskan akan sifat para penghuninya. Sifat disini dapat pula dikatakan berkaitan erat dengan perang Uhud. Karena dari perang tersebut terjadilah malapetaka yang besar. Diantaranya yang pertama adalah perintah menafkahkan harta. Hal ini tercermin dari sikap kaum mukmin yang terburu-buru mengambil harta rampasan perang sebelum waktunya diambil. Karena ciri orang yang bertakwa adalah yang menginfakkan hartanya secara terus-menerus di jalan Allah baik dalam waktu lapang maupun sempit. Nasehat ini berguna untuk mengubah pola pikir kikir menjadi dermawan kepada orang Islam lain yang kurang mampu

Comments

Popular posts from this blog

Kurikulum Sebagai Sistem Dan Komponen-Komponen Sistem Kurikulum

Sejarah ilmu mantiq

makalah HADITS TENTANG NIAT MENCARI ILMU