agama islam dan agama-agam lain

Islam dan Agama – agama

Dalam bab ini ada tiga aspwk yang perlu diperhatikan yaitu :

1. Islam dan agama-agama lain
2. Urgensi studi islam dalam konteks pemahaman dan penghayatan keagamaan islam di Indonesia
3. Usul – usul dan pertumbuhan  Studi islam di Dunia Islam

Pembagian yang pertama bersifat filosofis , sdangkan pembagian yang kedua bersifat historis

Islam dalam wacana agama – agama, dalam keagamaan islam sering dibedakan tentang pengertian dari agama itu sendiri ada yang mengar tikan agama itu religion yang mengandung maksud agama yang mencerminkan sikap keberagaman dan keshalehan hidup berdasarkan nilai – nilai agama. Kemudian pandang selanjutnya memberi pengertian yang disebut dengan kata benda yang mana menjadi doktrin, ajaran, hukum – hukum yang menjadi kodifikasi dan dijadikan panutan oleh manusia.

Selain itu ada istilah lain mengenai agama yaitu religiositas yang lebih mengarah pada kualitas penghayatan dan sikap hidup seseorang berdasarkan nilai – nilai keagamaan yang diyakini.

Dari pengertian itu ada penilaian dari beberapa sisi dari yaitu dari isi filosofis dan sosiologis. Sisi Filosofois mengutarakan bahwa kebenaran yang sebenarnya adalah satu, tunggal, dan tidak majemuk yakni sesuai dengan realitas. Yang   pad intinya pencapaian pada titik tertinggi yaitu Allah, sama saja dengan agama yang lain yaitu mempunyai tujuan tersebut. Sisi Sosiologis beranggapan bahwa  ada konflik mengenai agama yaitu masing – masing agama beranggapan bahwa agamanya masing – masing yang mereka anut. Realitas tertinggi sesuai dengan agama yang dianut.

Seorang ilmuan filosofi mengutarakan ada ada lima tipologi:

a.       Eksklusifisme; menganggap agama lain salah,dan agama yang benar ialah yang ia anut

b.      Inklusifisme; asumsinya agama lain juga terdapat kebenaran, tidak seutuhnya agama yang ia anut itu benar

c.       Pluralisme; agama lain dan agama yang dianut itu sama, sehingga terlihat  tidak relevan

d.      Eklektifisme; keberagaman agama adalah wacana untuk memenuhi kekurangan yang ada pada agama yang dianut, yang meraka anggap cocok dan baik

e.       Universalisme; pada hakikatnya agama itu satu dan sama, akan tetapi yang membedakan ialah factor – history antropologis -   

Kebanyakan umat di Indonesia mempunyai penilaian yang bersifat Eksklusifisme karena dipengaruhi oleh budaya warisan zaman dahulu yaitu adanya perang salib, yang tidak lain itu termasuk factor dari histories tentang keagamaan.

Signifikasi Study Islam, dari segi tingkat kebudayaan agama ialah Universal Cultur. Yang mempunya prinsip fungsional, sehingga hal – hal yang sekiranya tidak mendatngkan manfaat itu hilang dengan sendirinya. Karena agama dari dulu hingga sekarang mempunyai fungsi dan peran penting pada kehidupan umat, selain itu agama juga menuujukkan eksisitensinya, sehinngga agama telah menjalankan funggsinya pada masyarakat. Oleh karena itu studi islam juga berperan penting karena agama, termasuk islam itu juga sudah menjalankan fungsinya di kehidupan masyarakat.

Pertumbuhan dan perkembangan Islam di Dunia, melihat dari bebreapa ilmu pengetahuan yang sekarang semakin berkembang dan selalu mengalami kemajuan telah jelas bahwa Islam telah mengalami perkembangan, terutama di Negara islam sekarang terdapat tempat – tempat untuk menuntut ilmu agama khususnya islam, yang dulunya hanya bisa dilaksanakan di tempat –tempat tertentu. Seperti halnya masjid dan madrasah-madrasah. Karena melihat kebelakang yang dahulunya Negara islam banyak terjadi pemberontakan sehinnga kegiatan keagamaan dan perkembangan islam mengalami hambatan, akan tetapi seiring berkembangnya zaman berkembang pula agama islam itu.

Kemudian di Negara yang non islam juga tidak kalah, di situ juga islam mengalami perkembangan, contoh misal Indonesia yang mana banyak majlis yang hampir 99 % berpihak pada agama islam. Selain itu di Indonesia juga terdapat perguruan tinggi Islam sebagaim sarana menimba ilmu agama islam.

Dari situlah awal mula Islam yang semakin zaman semakin maju, yang didukung oleh kader – kader agama yang tidak diragukan lagi keahliannya di bidang agama khususnya islam yang hingga sekarang masih tetap mengalami kemajuan dan perkembangan.