Faktor-faktor Penyebab Perubahan Pedosfer /Tanah
A.
Faktor-faktor Penyebab
Perubahan Pedosfer /Tanah
Seperti halnya terhadap benda-benda lain, tanah juga
termasuk wujud alam yang mudah mengalami perubahan/kerusakan serta berbagai
masalah mengenai tanah banyak sekali terjadi khususnya di Indonesia masalah tersebut seperti,
tingkat kesuburan tanah yang rendah, erosi, tanah longsor dan lain-lain. Adapun
faktor-faktor penyebab/kerusakan tanah antara lain sebagai berikut:
a.
Erosi
Adalah suatu proses penghancuran tanah (detached) dan
kemudian tanah tersebut dipindahkan ketempat lain oleh kekuatan air, angin,
gletser atau gravitasi yang sering terjadi di Indonesia yaitu erosi yang disebabkan
oleh air. Adapun jenis-jenis erosi dapat dibedakan menjadi tujuh antara lain :
1.
Pelarutan
2.
Erosi Percikan (splash erosion)
3.
Erosi Lembar (sheet erosion)
4.
Erosi Alur (rill erosion)
5.
Erosi Gully (gully erosion)
6.
|
7.
Longsor
b.
Perusakan Hutan
Akibat dari hutan yang rusak dapat mengurangi daya serap
tanah dan mengurangi kemampuan dalam menampung dan menahan air, sehingga tanah
mudah tererosi.
c.
Proses Kimiawi Air Hujan
Air hujan merupakan faktor utama terjadinya kerusakan
tanah melalui proses perubahan kimiawi dan sebagian lagi karena proses
mekanisme.
d.
Proses Mekanisme Air Hujan
Air yang turun sangat deras akan mengikis dan menggores
tanah di permukaannya sehingga terbentuk selokan pada daerah yang tidak
bervegetasi hujan lebat dapat menghanyutkan tanah berkubik-kubik, ada pula yang
menghanyutkan Lumpur sehingga terjadi banjir Lumpur.
e.
Tanah Longsor
Tanah longsor adalah turunya/ambruknya tanah dan
bebatuan ke bawah bukit. Hujan mempercepat longsornya tanah karena tanah
menjadi longgar dan berat. Pelongsoran hanya terjadi pada lapisan luar yang
terlepas dari permukaan tanah.
f.
Kehilangan unsur hara dan bahan
organik dari daerah pekarangan
g.
Terkumpulnya garam di daerah
perakaran (salinisasi)
h.
Penjenuhan tanah oleh air (water
longing)
Comments
Post a Comment
bismillahi....