Secara etimologis (asal usul kata), istilah guru berasal dari bahasa India yang artinya “orang yang mengajarkan tentang kelepasan dari sengsara.” Dalam bahasa Arab, guru dikenal dengan al-mu’allîm atau al-ustâdz yang bertugas memberikan ilmu dalam majelis ta’lim (tempat memperoleh ilmu). Dalam hal ini guru mempunyai pengertian, orang yang mempunyai tugas untuk membangun aspek spiritualitas manusia. Pengertian guru kemudian menjadi semakin luas, tidak hanya terbatas dalam kegiatan keilmuan yang bersifat kecerdasan spiritual dan intelektual, tapi juga menyangkut kecerdasan kinestetik jasmaniah, seperti guru tari, guru olah raga, dan guru musik. Sehingga guru dapat diartikan sebagai orang yang tugasnya terkait dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam semua aspek, baik spiritual dan emosional, intelektual, fisikal, maupun aspek lainnya. Menurut Poerwadarminta, guru adalah orang yang kerjanya mengajar. Sedangkan menurut Zakiyah Daradjat, guru adalah pendidik profesional kar...
Comments
Post a Comment
bismillahi....