Sistem Peradilan Pengembangan Peradaban di indonesia
Meskipun sering kali terjadi pergolakan dan pergumulan politik pada masa pemerintahan Daulah Bani Umayyah, namun terdapat juga usaha positif yang dilakukan daulah ini untuk kesejahteraan rakyatnya.
Diantara usaha positif yang dilakukan oleh para khilafah daulah Bani Umayyah dalam mensejahterakan rakyatnya ialah dengan memperbaiki seluruh system pemerintahan dan menata administrasi, antara lain organisasi keuangan. Organisasi ini bertugas mengurusi masalah keuangan negara yang dipergunakan untuk:
Ø Gaji pegawai dan tentara serta gaya tata usaha Negara.
Ø Pembangunan pertanian, termasuk irigasi.
Ø Biaya orang-orang hukuman dan tawanan perang
Ø Perlengkapan perang
Disamping
usaha tersebut daulah Bani Umayyah memberikan hak dan perlindungan kepada warga
negara yang berada dibawah pengawasan dan kekuasaannya. Masyarakat mempunyai
hak untuk mendapatkan perlindungan hukum dan kesewenangan. Oleh karena itu,
Daulah ini membentuk lembaga kehakiman. Lembaga kehakiman ini dikepalai oleh
seorang ketua Hakim (Qathil Qudhah). Seorang hakim (Qadli) memutuskan perkara
dengan ijtihadnya. Para hakim menggali hukum berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah
Nabi. Disamping itu kehakiman ini belum terpengaruh atau dipengaruhi politik,
sehingga para hakim dengan kekuasaan penuh berhak memutuskan suatu perkara
tanpa mendapat tekanan atau pengaruh suatu golongan politik tertentu.
Disamping
itu, kekuasaan islam pada masa Bani Umayyah juga banyak berjasa dalam
pengembangan peradaban seperti pembangunan di berbagai bidang, seperti:
Ø Muawiyah mendirikan Dinas pos dan tempat-tempat tertentu dengan
menyediakan kuda dengan peralatannya disepanjang jalan. Dia juga berusaha
menertibkan angkatan bersenjata.
Ø Lambang kerajaan sebelumnya Al-Khulafaur Rasyidin, tidak pernah
membuat lambang Negara baru pada masa Umayyah, menetapkan bendera merah sebagai
lambang negaranya. Lambang itu menjadi ciri khas kerajaan Umayyah.
Ø Arsitektur semacam seni yang permanent pada tahun 691H, Khalifah
Abd Al-Malik membangun sebuah kubah yang megah dengan arsitektur barat yang dikenal
dengan “The Dame Of The Rock” (Gubah As-Sakharah).
Ø Pembuatan mata uang dijaman khalifah Abd Al Malik yang kemudian
diedarkan keseluruh penjuru negeri islam.
Ø Pembuatan panti Asuhan untuk anak-anak yatim, panti jompo, juga
tempat-tempat untuk orang-orang yang infalid, segala fasilitas disediakan oleh
Umayyah.
Ø Pengembangan angkatan laut muawiyah yang terkenal sejak masa
Uthman sebagai Amir Al-Bahri, tentu akan mengembangkan idenya dimasa dia
berkuasa, sehingga kapal perang waktu itu berjumlah 1700 buah.
Pada
masa Umayyah, (Khalifah Abd Al-Malik) juga berhasil melakukan
pembenahan-pembenahan administrasi pemerintahan dan memberlakukan bahasa arab
sebagai bahasa resmi administrasi pemerintahan Islam.
Kemajuan
Sistem Militer
Salah
satu kemajuan yang paling menonjol pada masa pemerintahan dinasti Bani Umayyah
adalah kemajuan dalam system militer. Selama peperangan melawan kakuatan musuh,
pasukan arab banyak mengambil pelajaran dari cara-cara teknik bertempur
kemudian mereka memadukannya dengan system dan teknik pertahanan yang selama
itu mereka miliki, dengan perpaduan system pertahanan ini akhirnya kekuatan
pertahanan dan militer Dinasti Bani Umayyah mengalami perkembangan dan kemajuan
yang sangat baik dengan kemajuan-kemajuan dalam system ini akhirnya para penguasa
dinasti Bani Umayyah mampu melebarkan sayap kekuasaannya hingga ke Eropa.
Secara
garis besar formasi kekuatan tentara Bani Umayyah terdiri dari pasukan berkuda,
pasukan pejalan kaki dan angkatan laut.
Comments
Post a Comment
bismillahi....